Monday, March 18, 2013

RELASI MANUSIA DAN ALAM DI PASAR KEMBANG CIKINI


Kalau masih ada yang guyon tentang judul postingan ini dengan menghubungkannya sama penyanyi dangdut adiknya Vety Vera berarti anda sudah basi banget hehe...

Sabtu kemarin Indonesia's Sketchers Pusat mengadakan acara Sketching & Sharing di Pasar Kembang Cikini. setelah berkumpul di titik temu tukang siomay stasiun Cikini, saya bersama teman-teman sketcher langsung menuju Pasar Kembang Cikini yang ada di seberang stasiun...masuk gang sedikit.

Maaf ya monyet...
Di sana saya menemukan dua contoh kasus tentang kesemena-menaan manusia terhadap alam, khususnya terhadap hewan dan bunga(tumbuhan). Waktu baru datang dan sedang mencari obyek sketsa, datanglah serombongan pengamen topeng monyet. Dulu saya tertawa kalau melihat atraksi yang mereka pertunjukkan...tapi kalau ditanya sekarang akan lain soal. Miris saya melihat bagaimana pengamen2 itu memperlakukan monyet piaraan mereka...yang mereka andalkan kelincahannya untuk mencari sesuap nasi. Bagaimana tidak...monyet itu naik semacam motor2an dan diikat rantai lehernya lalu ditarik kesana kemari agar terkesan sedang balapan. Ditariknya juga dengan kasar dan keras...kadang dibuat jatuh. Saya jamin pasti sakit. Kalau ada yg bilang.."ah itu kan cuma monyet", silakan bayangkan diri anda jadi monyet itu.

Semoga berbahagia...

Si bapak lagi merangkai bunga. Maskulin feminin...

Yang kedua ya bunga2 itu...berapa banyak yang dipetik cuma untuk dipakai manusia mengucapkan selamat, menyatakan cinta, ataupun duka cita. Setelah itu ya dibuang saja layu musnah jadi debu (mirip judul lagu ya..).
Saya nggak tahu apakah sudah ada usaha konservasi terhadap bunga-bungaan. Ah entahlah...saya cuma kadang merasa nggak enak hati saja. Eksploitasi kita terhadap alam ini terasa sudah berlebihan...kadang malah bukan untuk hal yang esensial.

Ngeri juga kalau alam diberi kemampuan "balas dendam" macam di film The Happening itu ya...Semoga tidak. Kita saja yang perlu tahu batasannya.

Cikini, 16-03-2013
YBD

No comments: