Tuesday, December 8, 2009

RAGUNAN...BON...BIN...BEN!


Apa ada diantara kalian yang belum pernah sekalipun ke kebun binatang? Wah…kalau iya, berarti kalian melewatkan salah satu keajaiban dunia. Apa saya berlebihan bilang begitu? Ah, tidak juga…apalagi sebetulnya tidak cuma satu keajaiban dunia saja yang bisa kita temui di sana, bahkan mungkin ribuan. Kalau saja kita mau mengakui bahwa banyak sekali hal-hal di luar sana yang sesungguhnya sangat ajaib dan menakjubkan. 

Nah, apa saja yang bisa kita lihat di kebun binatang? Ya jelas binatanglah…masa sayuran?!! Hari Sabtu beberapa minggu lalu saya dan kawan saya Atit berencana mencari udara segar sekaligus hunting sketsa di kebun binatang Ragunan. Sampai di sana kami langsung berkeliling melihat binatang-binatang seperti beruang, komodo, kelelawar, kancil, ular, dan lain-lain dalam kandangnya. Begitu menakjubkannya mereka. Kalau kalian menganggap melihat binatang-binatang itu biasa saja, coba dipandang lagi dengan hati serta pikiran yang terbuka, dan rasakanlah keajaibannya. 




Sayang sekali kondisi mereka banyak yang kurang terawat. Mungkin manajemen kebun binatang kurang punya dana yang memadai untuk membuat kondisi yang lebih layak. Saya sempat mensketsa seekor burung berbulu cantik bernama “Kuao Lady”. Tidak salah memang nama tersebut dilekatkan pada dirinya karena memang si Kuao Lady ini seperti seorang “Lady” atau putri istana: anggun, cantik, dan sekaligus mempesona.







Tujuan utama kami sebenarnya adalah Pusat Primata Schmutzer yang terletak di salah satu sudut kebun binatang. Setelah sempat tersesat beberapa kali karena penanda arah yang kurang informatif, kamipun sampai di sana dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Inilah dia kerajaan primata dimana kita akan dibawa memasuki dunia hidup gorilla, lutung, dan jenis kera lainnya. Di sini juga bisa kita temui beberapa primata yang terancam punah seperti owa jawa dan orangutan. Perilaku lucu orangutan bisa kita saksikan secara langsung (Live! In front of audience) dari gua artifisial yang sengaja dibuat untuk tempat observasi. Sepasang orangutan yang sedang bercengkerama menjadi obyek sketsa yang menarik. Si betina yang kalem sepertinya mengalami celebrity syndrome karena terlihat selalu berpose, seolah-olah dia tahu kalau dirinya memang menjadi pusat perhatian. Sedangkan si jantan lebih agresif, hiperaktif, loncat sana sini sambil sesekali mencari kutu di tubuh si betina. Ini yang menyulitkan saya saat mensketsanya. 







Pohon –pohon buatan dari semen yang banyak terdapat di sana sebagai tempat bermain orangutan terlihat menganggur begitu saja. Karena memang banyak binatang yang lebih memilih untuk tidur atau bermalas-malasan. Ternyata banyak juga binatang yang makan gaji buta. Obyek yang menarik lainnya adalah jembatan gantung dan menara kayu untuk observasi yang sayang sekali keduanya juga tidak bisa dinaiki lagi karena lapuk dan reyot. Pintu-pintunya sudah dipasangi gembok untuk mencegah orang naik. 

Selesai dari Pusat Primata Schmutzer, kami masih berkeliling lagi. Sempat ada kejadian menarik dengan terjadinya adegan live action XXX sepasang singa yang sedang kawin. Saya berencana mensketsanya karena sepertinya bakal lucu, namun sayang si betina keburu kehilangan mood-nya. Lha iya…ditonton orang banyak sih… 

Sebelum meninggalkan kebun binatang, kami sempat mampir ke kandang gajah. Di sana ada gajah besar yang bandel dan suka menyembur-nyembur. Juga seekor gajah tunggangan kecil yang mukanya terlihat sedih. Seperti ingin keluar dari kandang dan bermain bebas. Atit yang penggemar gajah sudah berniat ingin memeliharanya. Tapi tidak jadi karena terbayang kandangnya harus seberapa besar. 

Pukul 17.30 kebun binatang ditutup. Pengunjung diharuskan keluar sebelum pintu ditutup kecuali memilih untuk terjebak di dalam. Kami harus tersesat beberapa kali lagi sebelum akhirnya menemukan pintu keluar, yang ternyata bukan pintu keluar utama sehingga kami harus (sedikit) memutar untuk sampai ke pintu utama dan halte bus transjakarta yang akan membawa kami pulang ke rumah masing-masing.


Kalau masih ada diantara kalian yang belum pernah sekalipun ke kebun binatang, kunjungilah segera kebun binatang di kota kalian. Keajaiban itu masih ada di sana!




sketsa dengan drawing pen snowman di atas maruman artist paper 204.5 gr
pewarnaan digital kuao lady dengan adobe photoshop

No comments: