Kalau masih ada yang guyon tentang judul postingan ini dengan menghubungkannya sama penyanyi dangdut adiknya Vety Vera berarti anda sudah basi banget hehe...
Sabtu kemarin Indonesia's Sketchers Pusat mengadakan acara Sketching & Sharing di Pasar Kembang Cikini. setelah berkumpul di titik temu tukang siomay stasiun Cikini, saya bersama teman-teman sketcher langsung menuju Pasar Kembang Cikini yang ada di seberang stasiun...masuk gang sedikit.
Maaf ya monyet... |
Semoga berbahagia... |
Si bapak lagi merangkai bunga. Maskulin feminin... |
Yang kedua ya bunga2 itu...berapa banyak yang dipetik cuma untuk dipakai manusia mengucapkan selamat, menyatakan cinta, ataupun duka cita. Setelah itu ya dibuang saja layu musnah jadi debu (mirip judul lagu ya..).
Saya nggak tahu apakah sudah ada usaha konservasi terhadap bunga-bungaan. Ah entahlah...saya cuma kadang merasa nggak enak hati saja. Eksploitasi kita terhadap alam ini terasa sudah berlebihan...kadang malah bukan untuk hal yang esensial.
Ngeri juga kalau alam diberi kemampuan "balas dendam" macam di film The Happening itu ya...Semoga tidak. Kita saja yang perlu tahu batasannya.
Cikini, 16-03-2013
YBD
No comments:
Post a Comment