SAMPAHKU HARTAMU

Akhir februari ini...IS mengadakan sketsa bersama di daerah Bekasi. Salah satu daerah yang menjadi tujuan adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.

Menurut saya pribadi, tempat ini merupakan sebuah wahana sketsa yang dahsyat. Sebagai TPA, sampah-sampah warga Jakarta dibuang dan terkumpul di sini. Lucu juga, sampah warga Jakarta dibuang ke Bekasi (apa tidak kasihan itu warga Bekasi?), seolah warga Jakarta tidak bertanggung jawab terhadap limbahnya...dan warga Bekasi yang kena getahnya.

Saat mensketsa di sini, hampir semua indera kita terstimulasi. Penciuman kita yang paling ditantang, menghadapi aroma "khas" yang muncul di sana. Ternyata masih ada yang tega berjualan makan dan minum di sana, dan masih ada yang beli juga. Di tengah sampah yang menggunung, "robot-robot" alat berat bekerja, sekumpulan orang tampak mengais-ngais diantaranya. Mencari-cari "harta karun" demi sesuap nasi...Terbayangkah, mungkin ada sisa makan siang kita kemarin, ada sepatu bekas yang kita buang seminggu lalu, bagian-bagian dari sejarah hidup kita yang kini hanya jadi sampah, tapi justru harta bagi sebagian yang lain.


kertas gambar sidu A3 dengan drawing pen snowman 0.5