Sebuah trip mendadak yang diadakan, bisa dibilang mendadak karena ketika teman saya bilang "Harus kembali ke kampus" lalu saya bilang "ikut !" maka terjalankan lah rencana tanpa rencana ini. berangkat tanggal 8 Agustus 2011 jam 15.10 WIB. dan ini adalah beberapa sketsa saya disana :
Beberapa Sketsa saat hari pertama di Bandara Soekarno-Hatta, Carrier dan Pesawat. serta benda yang wajib saya bawa di jaket dan tangan saya
Menginap di Kontrakan teman di kawasan ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Hari ke 2 saya berangkat ke Peterongan-Jombang naik bus dari Terminal Bungurasih dengan bus Patas bertarif Rp 20.000. Tujuan saya untuk menjenguk nenek saya disana kemarin sempat diopname di Rumah Sakit. ketika disana saya disajikan hidangan berbuka dan tak lupa Kopi Berontoseno khas kediri adukan tante saya.
Ketika di bus saya merasa bosan dan mulai mensketsa, pada saat itu keadaan guncangan sangat kuat tapi saya mencoba bertahan dengan kondisi seperti itu, fantasinya sangat seru, ketika tangan saya mulai mecoreng tinta di kertas ditambah guncangan bus yang melaju kencang, kebetulan disebelah saya ada seorang pria yang sedang tidur, dan langsung saja saya jadikan objek, hasilnya memuaskan saya dengan keadaan bergetar di dalam bis tersebut.
lalu melanjutkan sketsa ketika nenek saya sedang tertidur setelah menonton TV, nenek saya memunyai jadwal tidur yang ketat beserta tempat2nya pada pagi hari dia tidur di kursi ruang depan, siang hari menyapu (hobinya bersih-bersih), sore menonton TV sampai ketiduran di kasur ruang TV, dan malam baru tidur di kamarnya. oh sekadar info beliau juga penggila Kopi (sebenernya ngga penting info ini, haha). ketika nyekets nenek saya terbangun saat itu baru saja sekitar menit pertama, sehingga tidak bisa memaksimalkan detail.
keesokan sore saya kembali ke Surabaya kembali ke Terminal Bungurasih di lanjut berbuka puasa di pelataran jalan depan Kampus ITS lalu ada ajakan karaoke, ya saya suka sekali bernyanyi saya iyakan ajakan itu. namun karaoke tidak berlangsung lama, saya beruntung bisa nyanyi disana walau hanya satu lagu (The Beatles - I Saw Her Standing There) saya hanya mendapat satu objek. salah satu teman dari ITS namanya Odi dia berasal dari Jogjakarta, teman yang lain bilang dia juara silat nasional (Gahar !)
Setelah itu saya lanjut makan pecel di toko Bu Endang sekalian sahur saat itu jam 00.00 WIB.
hari berikutnya hari terakhir di Surabaya diakhiri dengan Buka bareng dan makan besar bersama sebelum akhirnya saya di antar ke bandara dengan motor pinjaman oleh sahabat SMA saya Amal Najib yang dulunya bapaknya adalah teman bapak saya juga saat kuliah. karena tidak membawa STNK dia hanya bisa mengantar sampai gerbang masuk, tapi saya sangat berterima kasih banyak kepadanya, trims bro ! lalu dari gerbang saya nebeng motor lain, yang saya tebengi adalah seseorang dari Jember, ternyata orangnya sangat ramah jarang sekali orang seperti itu untuk saat ini.
Saya jatuh cinta dengan penerbangan tengah malam (sekitar jam setengah sebelas pesawat itu terbang ke jakarta) kali ini, tidak terlalu banyak orang tapi sebagian besar orang disana aneh dan unik. saya bertemu dan ngobrol banyak di Smoking Room bandara dengan seorang berasal dari Ambon yang tonggal di Surabaya akan menuju ke Sorong dan gawatnya ia takut dengan pesawat dia selalu tertawa kencang katanya untuk meredam rasa takut itu, lalu kami tertawa bersama dengan lawakan dia yang garing karena mungkin dia melawak sambil parno. lalu ada lagi Herry Tanto seseorang tenaga kerja dari singapura dia bisa berbicara dalam 'Bahasa' namun tidak begitu lancar lalu kita berbincang dengan bahasa Inggris (saya agak morat-marit, tapi hajar aja) ditengah2 obrolan saya dan Herry adalagi satu orang aneh masuk ke obrolan kita, namanya pak Budi dan 2 rekannya lagi beliau adalah seseorang bekerja di bidang Antique Research, di Surabaya beliau datang untuk meneliti batu bertuah (anjir, freak tapi unik, gue jadi tertarik gitu !) beliau otodidak untuk mempelajari mistik-mistik ini, katanya sih bertahun-tahun. ditengah obrolan ini saya sambil nyekets lagi sampai didalam pesawat pun masih nyekets
terimakasih banyak untuk teman ITS (terutama Amal Najib, Zaki Irfan, Angga Ari Prasetyo, Ibel, Ditri Mahbegi)
saya menggunakan sketchbook ORCA ukuran A5 dan Ballpoint pen PILOT
review sketchbook bisa di lihat di page saya sebelumnya http://nugrahadrawing.blogspot.com/2011/08/sketchbook-review-orca-leather.html
sampai jumpa di perjalanan selanjutnya
-Nugraha Pratama
2 comments:
bergabunggg... salam kenal semuanya para sketcher :)
selamat bergabung, salam semangat, dan salam kenal
-Nugraha Pratama
Post a Comment