65 tahun, tidak lagi muda usia negeriku. Di usianya yang tergolong geriartri bingung kado apa yang cocok untuk ibu pertiwi. Mengabdi sudah, bayar pajak OK, sesuatu yg lain harus disajikan, sesuatu terkait roda pembangunan yang kadang menggilas namun (apa boleh buat) lebih banyak menguntungkan pada jangka menengah hingga panjang.
Tepat bulan depan tugas saya di Nunukan genap 2 tahun. Pembangunan di daerah ini jika dicermati begitu pesat dalam 10 tahunan terakhir ini. Berbagai fasilitas gedung dan jalan raya dibangun guna mendekatkan pelayanan ke masyarakat baik pelayanan kesehatan maupun birokrasi.
Berikut adalah beberapa bangunan utama yang mewakili aikon kabupaten Nunukan. Semua gambar disketsa di lokasi di sela-sela pekerjaan.
Selain itu ada tambahan gambar kapal perang yang cukup menggugah perhatian saya saat melihatnya.
|
suasana upacara penurunan berdera Republik Indonesia di Kantor Bupati |
|
sketsa kantor Bupati kab.Nunukan |
|
saat mensketsa kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nunukan |
|
sketsa Kantor DPRD Nunukan |
|
sketsa KRI Teluk Bone yang mengangkut personel TNI aplusan menjaga perbatasan RI-Malaysia |
|
KRI teluk Bone yang sedang bersandar di pelabuhan Tunon Taka |
|
Rumah Sakit Umum Nunukan |
|
pensketsa bersama keluarga |
Apapun kondisinya, Indonesia tetap Indonesia.. hanya kita yang bisa membuatnya lebih baik ketimbang menghujatnya_bayangkan energi yang kita habiskan untuk mencari kesalahan orang secara negatif digunakan untuk menghasilkan kebaikan bagi lingkungan kita, bayangkan efeknya.
(best regard to blogger, adobe photoshop CS3, mozilla firefox, telkomflash, option modem, merahputih, dan semangkuk cendol sisa buka puasa)
No comments:
Post a Comment