Liburan lebaran kemaren saya mengunjungi kerabat di daerah Banjaran
Suasana pedesaan masih lumayan kental dengan sawah menguning terbentang dan latar bebukitan membiru
Sebagian padi telah di panen, tanah bekas panen biasa digunakan untuk membuat batu bata oleh para penduduk sekitar
Sambil membiarkan anak bermain di sawah saya mulai mengeluarkan peralatan perang yang selalu menempel di bahu saya
Batu bata ini dibuat hanya dengan mencampur tanah dengan kulit gabah, setelah di aduk tanah kemudian di cetak dengan menggunakan cetakan kayu kemudian di tutup dengan plastik dan biarkan mengering di bawah sinar matahari
Setelah mengering mereka biasanya meratakan sisi-sisi batu bata
Saya lupa bertanya apakah batu bata ini perlu di bakar dulu sebelum di pasarkan
Banjaran
1 September 2011
No comments:
Post a Comment